How many peopple see may blog?

Wednesday 29 July 2015

Inkubator Telur Ikan


     Tidak hanya telur ayam yang memiliki ingkubator untuk menetaskan telurnya, akan tetapi pada telur ikan dapat ditetaskan menggunakan ingkubator. Definisi ingkubator adalah alat yang dipanasi dengan aliran listrik yang dipakai untuk memerami telur, mikroba dan menghangatkan bayi yang lahir prematur (Wikipedia.com). Ingkubator telur ikan memiliki prinsip yang sama dengan ingkubator pada umumnya yakni melakukan kegiatan penetasan telur dengan cara menjaga kondisi telur agar selalu dalam keadaan penetasan yang optimal sehingga diharapkan dapat meningkatkan angka Haching Rate (Angka penetasan telur) tersebut. 
    Ingkubator penetasan telur ikan memeiliki model yang beragam dan metode kerja yang berbeda-beda, berikut beberapa jenis ingkubator telur ikan yang dapat penulis rangkumkan:

1) Corong Penetasan
     Berdasarkan pengalaman penulis, corong penetasan merupakan ingkubator ikan yang berbentuk kerucut dan menerapkan sistem resirkulasi pada sistem pengairannya. Aliran inlet memasuki corong penetasan pada bagian atas corog kemudian akan terjadi proses pengadukan telur yang berada didasar corong, denggan catatan debit inlet harus diatur sedemikian rupa sehingga telur ikan teraduk dan masih tertahan didasar corong. Pada bagian aliran atas corong terdapat titik outlet air yang menuju bak penampungan larva ikan.
     Larva ikan yang telah menetas secara otomatis akan berenang menuju aliran outlet. Selain itu penambahan batuan zeolit dapat memungkinkan diletakan pada sistem, denggan tujuan untuk menggurangi kandungan amonia pada air yang disebabkan adanya telur yang membusuk. Karena sistem penetasan yang menggunakan sistem pengairan yang ter resirkulasi, maka memungkinkan penggunaan  alat Heater (Pemananas air) untuk meningkatkan suhu air agar penetasan berjalan secara optimal.

Berikut beberapa gambar bentuk corong penetasan yang dapat penulis kumpulkan:


A) Tabung petasan (Pada prinsipnya penggunaanya sama dengan corong penetasan akan tetapi yang membedakan hanyalah bentuknya yang tabung). Sumber: Jhingran dan Pullin, 1985

B) Corong penetasan yang menggunakan prinsip aliran inlet yang berada didasar corong. Sumber:  Sumber: Jhingran dan Pullin, 1985




C) Corong penetasan yang benar-benar berbentuk corong. (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=NxCBMvdXg7I)



2)Bak Penetasan
    Bak penetasan merupakan ingkubator telur ikan yang berbentuk bak akan tetapi pada ingkubator ini terdapat mekanisme kerja yang berbeda dengan ingkubator ikan lainnya. Umumnya ingkubator ini masih jarang digunakan pada hatchery di Indonesia tetapi  digunakan di wilayah USA.  Selain itu ingkubator ini kebanyakan digunakan untuk menetaskan telur Ikan Chanel Cat Fish. Canel Cat fish merupakan ikan yang berkerabat dengan jenis ikan cat fish lainnya (ikan lele) hanya saja pada ikan Chanel Cat fish memiliki proses parential (perawatan orang tua (Ikan)) terhadap telur yang sudah dipijahkan.

 

 (sumber: http://www.fao.org/docrep/005/ac742e/ac742e05.htm)

     Pada sistem ingkubator ini. Aliran inlet air tidak mengaduk telur yang berada didalam bak, tetapi air pada ingkubator hanya mengalir masuk dan kelur ingkubator, hal ini disebabakan karena sifat dari telur ikan chanel cat fish yang saling merekat dengan telur yang lainnya. Sementara itu terdapat Fadel (pedal kincir) yang bergerak memutar, hal ini dimaksudkan untuk terjadinya difusi udara khususunya oksigen ke dalama air yang menyerupai pergerakan sirip induk ikan

3)Rak Penetasan
4)


Blog ini masih dalam pengerjaan, harap dimaklumi akan ketidak nyamanan pembaca...


Kunjungi Chanel Youtube Saya, untuk video pembelajaran Breading yang lainny: