How many peopple see may blog?

Wednesday, 27 February 2013

Bioenergetika Pada Proses Reproduksi Ikan


         Proses Pembelanjaan energi (Bioenergetika) didalam tubuh ikan yang digunakan sebagai proses reproduksi ikan merupakan proses yang kompleks, dimana perubahan sumber energi yang diperoleh dari makanan kemudian dirubah didalam tubuh ikan  yang disalurkan ke berbagai fungsi-fungsi di dalam tubuh ikan. Sumber energi didalam makanan yang dimakan oleh ikan akan digunakan untuk beberapa hal pada bagi tubuh ikan diantaranya: enrgi untuk pertumbuhan tubuh ikan, energi untuk melakukan metabolisme basal (melakukan fungsi fisiologis, seperti memompa darah, pergerakan insang)  dan Pematangan gonad atau sel kelamin.

           Berikut penjelasan proses perubahan energi yang digunakan bagi ikan berdasarkan literatur   menurut (e.g., Kamler, 1992; Jobling, 1994; Wootton, 1998 dalam Maria J.R, et all, 2008.) sebagai berikut:


                                                            C = F + P + M+ U

dimana dengan keterangan C adalah energi utuh yang dikonsumsi dari makanan oleh ikan, kemudian bebrapa energi ini hilang dan berubah didalam Fesses Ikan, yang disimbolkan dalam F. Bebrapa energi diberikan untuk pertumbuhan jaringan sel somatik (jaringan sel tubuh) dan gamet yang yang keduanya disimbolkan dalam P. Energi yang dikeluarkan dalam ranges kebutuhan metabolisme aktivitas dan pencernaan makanan yang disimbolkan dalam M, Kemudian hasil dari metbolisme terekskresi dalam urea U. dengan demikian P merupakan nergi yang akan dimanfaatkan sebagai pertumbuhan tubuh ikan dan pematangan sel kelamin.

Dari rumus diatas dapat disederhanakan lagi, menurut Maria J.R, et all, 2008 pembagiaan energi dalam proses reproduksi ikan, yakni:



E tot pre - E tot post = P gem + P sek + M bas + M mugr + M beh + M posttep



penjelasan sebagai berikut:

     Nutrisi (makana) yang diambil dan menjadi energi yang tersimpan dalam tubuh  yakni (E tot pre) energi yang tersimpan sebelum pemijahan, sedangkan (E tot post) energi yang tersimpan setelah pemijahan. Energi yang terinvestasikan dalam pertumbuhan jaringan reproduksi dibagi kedalam gamet ( P gem) dan pertumbuhan yang ke dua untuk karekteristik sexual (P sex). Kemudian (M bas) adalah kebutuhan metabolisme dasar selama periode reproduksi, (M mig) adalah energi yang digunakan untuk melakukan pemijahan yang dilakukan secara bermigrasi atau( M beh) adalah energi yang digunakan dalam kebiasaan ketika ikan akan memijah seperti mempertahankan wilayahnya, masa pengenalan lawan kelamin, dan perkawinan, dan yang terakhir kebutuhan akan energi perawatan larva dan mempertahankan sarang. dan terakhir (M posttep) adalah kenaikan metabolisme pada ikan yang disebabkan dari kegaitan kebiasaan setelah pemijahan yakni seperti  perawatan induk (parental care).




Daftar Pustaka:

Maria J.R, Agustine A, B.G.  Kapoor. 2008. Fish Reproduction. USA: Science Publishers

(buku yang menjadi acuan)